Sabtu, 05 Juli 2014

Persuratan parakan GARUT

Seminggu sudah sejak sekitar senin kemarin saya kembali bertemu dengan Pa Komite SMK BKS, temu kangen pun dibanjiri obrolan yg disertai berbagai pertanyaan reversibel antara kami dengan tetap saling menghargai, meski saya sudah menjadi mantan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana yang kala itu pertemuan kami cukup intens mengingat beliau merangkap kerja sebagai pimpinan pelaksanaan lapangan pembangunan sekolah yang memang sudah dipercaya langsung oleh ketua Yayasan. Disamping pekerjaan nya sebagai mandor, dia bahkan hafal betul hingga persuratan yg diperlukan, mulai dari hal yg berkaitan dengan income dana pemerintah, IMB, surat pertanahan hingga pembebasan lahan. Bagaimana tidak, Sang mandor ini menyukai betul profesinalitasnya sebagai seorang sarjana hukum.

Singkat perbincangan, menimbang profesionalitas nya di bidang hukum saya jelas tertuju padanya saat ada kasus di keluarga saya yang berkaitan dengan harta waris. Salah satu kasus yang cukup serius adalah sebidang tanah serang yang berlokasi di Des. Parakan Samarang Garut. Meski sudah tertulis Dibawah saksi kades dalam pernyataan jual beli berikut kwitansi dp pembelian tanah tapi yang jelas diakui secara umum masih harus Akte Jual Beli dan bahkan seharusnya Sertifikat Hak Milik. Atas pertimbangan itu, kekhawatiran keluarga saya tindak lanjuti dengan menaikan status kepemilikan tanah seluas 272,16 tumbak tersebut, setidaknya menjadi Akte.

Sayangnya, saya malah kecewakan Pa Komite ini. 2 kali kami tersesat saat menuju lokasi tanah di garut, masih daerah kota kami malah lurus ke arah pameungpek sudah masuk perkampungan pun sialnya kami tersesat ke arah kamojang lewat jalan parakan. Berkali2 pa Komite "nyebut" melihat tingkah saya yang kepedean menunjuki jalan, entah galau tingkat berapa, pikiran saya memang kalut saat itu, " ga pool ", jelasss sangat maluu,, tapi apalah daya, hanya minta maaf yang bsa dilakukan saat itu, belum lagi kendaraan miliknya masuk jalan perkampungan yang aduhaii.

Apa mau dikata ini harus tetap berlalu, siap siap jadi cemoohannya depan orang orang yang saya kenal. Maaf Pa. . . Maaf,, ma' lum perjalanan lewat jam 7 malam, perlihatn umumnya kabur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar